Januari Ini, Banjir Besar Ancam Jakarta

Nasional / 2 January 2013

Kalangan Sendiri

Januari Ini, Banjir Besar Ancam Jakarta

daniel.tanamal Official Writer
2308

Salah satu hal yang lumrah terjadi pada awal tahun dari kondisi cuaca di Jakarta adalah masa penghujan yang akan membuat banjir. Pusat Informasi Meteorologi Publik pada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa banjir besar tetap berpotensi terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya memasuki Januari 2013 ini.

Menurut BMKG Badai atau siklon tropis saat ini beralih ke selatan khatulistiwa dan berpotensi makin kuat menarik seruak dingin dari daratan Asia yang masih mengalami musim dingin ekstrem. ”Seruak dingin (cold surge) jika terbentuk akan menimbulkan awan dengan lapisan tebal dan meluas. Hujan yang turun akan berdurasi lebih lama,” ungkap Kepala BMKG Mulyono Prabowo, Minggu (30/12), di Jakarta.

Menurut pantauan, pada pekan lalu terjadi siklon tropis Wukong dari perairan timur Filipina menuju Laut China Selatan dan meluruh pada hari Jumat. Pada hari Sabtu disusul siklon tropis Mitchell di Samudra Hindia, perairan Australia bagian barat laut. Pada Minggu pukul 07.00 WIB, siklon tropis Mitchell berada di koordinat 21,1 Lintang Selatan dan 110,2 Bujur Timur. Ini berjarak 1.480 kilometer sebelah barat daya Denpasar, Bali.

Arah gerak siklon ke selatan dengan kecepatan pusat siklon sekitar 20 kilometer per jam. Kecepatan angin maksi- mum mencapai 65 kilometer per jam. ”Intensitas siklon tropis Mitchell cenderung menurun dalam 24 jam ke depan dengan pergerakan menjauhi wilayah Indonesia. Akan tetapi, pola tekanan rendah yang bisa menjadi siklon berikutnya sudah ada,” katanya.

Dampak siklon tropis Mitchell di Indonesia adalah hujan deras di wilayah Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Jawa Barat bagian selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur bagian barat, dan Nusa Tenggara Timur. Gelombang laut dengan ketinggian lebih dari 3 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia sebelah barat Padang, perairan Kepulauan Mentawai, dan perairan barat Lampung.

Menurut Kepala Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara BMKG Edvin Aldrian, kewaspadaan terhadap hujan lebat dengan durasi panjang akibat seruak dingin Siberia (daratan Asia) harus ditingkatkan. Sebelumnya, seruak dingin Siberia itu dinetralkan oleh siklon tropis Wukong di Laut China Selatan.

 

 


Sumber : kompas.com
Halaman :
1

Ikuti Kami